Perjalanan dari Sumedang ke Bali melalui jalur darat membutuhkan waktu dan persiapan yang cukup. Berikut ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam melakukan perjalanan dari Sumedang ke Bali melalui jalur darat, termasuk kelebihan dan kekurangan dari perjalanan tersebut.
Perjalanan dimulai dari Sumedang menuju arah selatan melalui jalan raya Cipali. Jalan tol Cipali yang menghubungkan antara Cikopo-Palimanan memiliki jalan yang mulus dan nyaman untuk dilalui. Kondisi jalan tol yang mulus ini memungkinkan kita untuk mempercepat perjalanan dan sampai di pelabuhan Ketapang dalam waktu kurang dari 12 jam.
Namun, kekurangan dari perjalanan ini adalah jarak yang jauh dan waktu yang lama untuk tiba di Bali. Meskipun jalan tol Cipali terbilang nyaman, kita harus tetap waspada dalam mengendarai mobil karena terkadang ada pengendara yang tidak mengikuti aturan lalu lintas. Selain itu, kita harus menyiapkan beberapa kebutuhan seperti makanan, minuman, dan bensin yang cukup karena tidak semua tempat memiliki fasilitas yang lengkap.
Setelah sampai di pelabuhan Ketapang, kita harus menyeberang menggunakan kapal feri menuju pelabuhan Gilimanuk yang berada di Bali. Waktu menyeberang memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung dari kondisi cuaca dan arus laut. Selama menyeberang, kita bisa menikmati pemandangan laut yang indah sekaligus beristirahat sejenak setelah berkendara dalam waktu yang lama.
Namun, kekurangan dari menyeberang menggunakan kapal feri adalah waktu menunggu yang cukup lama karena ada waktu keberangkatan yang ditentukan dan kapasitas kapal feri yang terbatas. Selain itu, biaya menyeberang juga cukup mahal terutama jika membawa kendaraan pribadi.
Setelah berhasil menyeberang, perjalanan dilanjutkan ke arah timur menuju kota Denpasar. Jalan yang dilalui relatif mudah dan lebar sehingga kendaraan dapat melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Selain itu, pemandangan alam Bali yang indah dan unik bisa dinikmati sepanjang jalan.
Namun, kekurangan dari perjalanan ini adalah kemacetan yang terkadang terjadi pada jam sibuk dan di beberapa kawasan wisata populer. Selain itu, kondisi jalan yang cukup terjal dan berkelok-kelok di beberapa daerah membutuhkan keterampilan mengemudi yang baik.
Sampai di Denpasar, kita bisa menginap di hotel atau villa yang sudah direservasi sebelumnya. Di Bali, terdapat banyak pilihan akomodasi dengan berbagai fasilitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget kita. Selain itu, kita juga bisa menikmati berbagai jenis kuliner khas Bali yang lezat.
Namun, kekurangan dari menginap di Bali adalah harga yang relatif mahal terutama di kawasan wisata populer
Nah, yg diatas tuh hasil chat AI, kalo versi saya nya besok insyaallah saya posting deh, hehe.
Seorang pemuda yang sering dibilang gila oleh teman nya sendiri tapi sering dicari buat dimintain tolong. Suka kucing, tidur, makan, hiking, traveling, fotografi dan nge-blog. Salam sayang buat si Dia